Selasa, 12 September 2017

Psikologi Umum (Pengertian Psikologi)

PENGERTIAN PSIKOLOGI

Psikologi, apa sih yang kalian tau tentang psikologi? Apakah benar bahwa orang yang belajar tentang psikologi itu akan dapat membaca pikiran orang lain?
Untuk mengetahui tentang itu disini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu psikologi dan sejarah singkat dari psikologi itu sendiri.
psikologi berasal dari bahasa Yunani: Psyche = Jiwa dan Logos =
Ilmu atau ilmu pengetahuan
. Jadi secara etimologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental, baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Namun,psikologi itu tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak,tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga kemudian dapat diartikan bahwa psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental pada manusia.
Ø  Ilmu jiwa dan imu psikologi itu berberda
1.      Ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari secara luas termasuk khayalan dan spekulasi tentang jiwa itu sendiri.
2.  Ilmu psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah.
Jadi dari sekian banyak pengertian itu dapat disimpulkan bahwa psikologi merupakan suatu studi ilmu yang mempelajari tentang tingkahlaku dan proses mental manusia.

PERBEDAAN JIWA DAN NYAWA

Pada pembahasan diatas kita membicarakan tentang jiwa. Dan disini saya akan menjelaskan bahwa jiwa berbeda dengan nyawa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmaniah dan menimbulkan perbuatan badaniah (organic behavior) yaitu perbuatan yang dilakukan oleh proses belajar.
Sedang Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi segala perbuatan-perbuatan pribadi (person behavior).
Menurut Aristoteles (384-322 SM), jiwa disebut sebagai Anima dan terbagi menjadi tiga macam jenis yaitu:
1.   Anima Vegetatif yaitu anima yang terdapat pada tumbuhan. Punya kemampuan makan minum dan berkembang biak.
2.  Anima Sectiva yaitu anima yang terdapat pada hewan, memiliki kemampuan seperti anima vegetativa juga mempunyai kemampuan berpindah tempat, nafsu, dapat mengamati dan menyimpan pengalaman (hewan bisa belajar dari pengalaman meski tidak sekompleks manusia)
3.  Anima Intelektiva yaitu ada pada manusia, memiliki kemampuan seperti dua anima diatas dan mempunyai kemampuan lain berpikir dan berkemampuan.

ALIRAN-ALIRAN YANG ADA DALAM PSIKOLOGI

A. PSIKOANALISIS
Psikoanalisis dikenalkan oleh Sigmund Freud (1856-1939) pada tahun 1909. Ia dikenal karena teorinya mengenai alam ketidaksadaran. Ketidaksadaran (unconsciousness) menurut Freud berisi dorongan-dorongan yang timbul pada masa kanak-kanak, yang oleh karena satu dan lain hal terpaksa ditekan sehingga tidak muncul dalam kesadaran. Dorongan-dorongan terlarang ini, menurut teori Freud yang klasik adalah naluri seksual atau libido dan naluri agresi atau tanatos.
Dorongan-dorongan ini, meskipun ditekan tetap berpengaruh dan sering timbul dalam mimpi-mimpi, kesalahan bicara (Slip of Tounge) atau bahkan dalam perbuatan-perbuatan yang bisa diterima dalam masyarakat karya seni, karya sastra, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.Sebaliknya apabila dorongan-dorongan ini sama sekali tidak dapat disalurkan,maka akan mengganggu kepribadian orang yang bersangkutan, antara lain dapat berbentuk gangguan-gangguan kejiwaan yang disebut psikoneurosis
Fokus aliranini adalah totalitas kepribadian manusia bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah. Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai hasil interaksi sub sistim dalam kepribadian manusia yaitu:
1.   Id, merupakan bagian kepribadian yang berupa dorongan-dorongan biologis, bersifat egois, tidak bermoral dan tidak mau tau kenyataan.
2.  Ego, ego berfungsi untuk menjembatani antara id denga dunia luar, ego berfungsi sebagai mediator antara hasrat hewani (id) dengan tunutnan rasional dan realistik super ego).
3.  Super ego, disebut juga sebagai hati nurani,merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultur masya-rakat. Super ego memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat hewani yang bertentangan dengan norma.
B.  HUMANISTIK
Menurut para penganut aliran humanistik, manusia harus dilihat sebagai totalitas yang unik, yang mengandung semua aspek dalam dirinya dan selalu berproses untuk menjadi dirinya sendiri (aktualisasi diri). Tokoh dari aliran ini ialah Carl Rogers (1902-1987), yang terkenal dengan mengembangkan teknik Non-Directive Psychotherapy atau disebut juga dengan Client Centered Psychotherapy. Selain itu ada Abraham Maslow (1908-1970) terkenal dengan teori hierarki motivasi atau hierarki kebutuhan.
Gambar: hierarki kebutuhan Abraham Maslow

Picture1.png
v  Kebutuhan fisiologis dasar bersifat homeostatik (usaha menjaga keseimbangan unsur-unsur fisik), seperti; makan, minum, tidur dan seks.
v  Kebutuhan akan rasa aman dan tentram adalah salah satu bentuk pertahanan hidup jangka panjang, seperti; kebutuhan pekerjaan dan gaji yang mantap untuk kebutuhan masa depan.
v  Kebutuhan untuk disayangi dan dicintai, manusia membutuhkan pasangan dan hubungan dengan orang lain, kegagalan dalam memenuhi kebutuhan ini dapat menjadi sebab hampir semua bentuk psikopatologi.
v  Kebutuhan untuk dihargai, kepuasan pada kebutuhan harga diri menimbulkan perasaan dan sikap percaya diri, dan perasaan berguna bagi sekitar dan dunia.
v  Kebutuhan aktualisasi diri, setiap orang memahami potensi tertingginya dan memndang dirinya secara unik.

C.  BEHAVIORISME
Asumsi dasar dari aliran ini adalah : Seluruh perilaku manusia merupakan hasil belajar artinya perubahan perilaku organisme adalah akibat pengaruh lingkungan. Behaviorisme hanya menganalisa perilaku yang nampak saja yang dapat diukur dilukiskan dan diramalkan. Teori dari aliran ini dikenal dengan teori belajar, karena menurut mereka seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar. Menurut Skinner tingkah laku manusia dapat diramalkan (behavior can be predicted) dan tingkah laku dapat dikontrol (behavior can be controlled).
Aliran ini disebut juga dengan psikologi “S-R” (Stimulus– Respons). Respon atau tingkah laku organisme bisa dikondisikan dan organisme bisa memiliki respon tertentu melalui belajar dan latihan.Penganut aliran ini percaya bahwa perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsang (stimulus) dan diikuti oleh suatu reaksi (respons) terhadap rangsang itu. Tokoh yang terkenal dari aliran ini ialah Burrhusm Frederic Skinner (1904-1990) dengan eksperimen tikusnya, serta Ivan Pavlov (1849-1936) dengan eksperimen anjingnya.

D.  KOGNITIF
      Kognitif adalah aliran yang terkenal dengan teori belajar (social leaerning theory) dari Bandura, didasarkan pada konsep saling menentukan (reciprocal determinism). Reciprocal determinism adalah interaksi timbal balik yang terus menerus antara determinan kognisi, behavior dan lingkungan. Reciprocal determinism adalah konsep yang penting dalam teori belajar sosial Bandura, menjadi pijakan Bandura dalam memahami tingkah laku manusia.
Konsep Bandura menempatkan manusia sebagai individu yang dapat mengatur diri sendiri (self rwgulation). Manusia mempunyai kemampuan berfikir dan kengan kemampuan itu manusia dapat memanipulasi lingkungan sehingga terjadi perubahan lingkungan. Menurut Badura tingkah laku manusia merupakan hasil dari pengaruh resiprokal faktor eksternal dan faktor internal.



Referensi
Alwisol.(2009).Psikologi Kepribadian.Malang.UMM Press
Sasiawan, Edwin Arief..Psikologi sosial.www.edwias.com. Diakses november 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Saraf Tepi (Saraf Somatis Dan Saraf Otomom)

BAB II PEMBAHASAN   2.1. Definisi Sistem Saraf Tepi              Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pus...